A. GAMBARAN UMUM DESA
1.
KONDISI GEOGRAFIS DESA KARANGANYAR
Desa Karanganyar Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember,
secara umum letak geografisnya terletak pada wilayah dataran yang luas dengan
area persawahan yang subur, terletak di Kecamatan paling selatan dari wilayah
Kabupaten Jember. 12 km dari garis pantai yang merupakan pulau paling selatan
dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Desa Karanganyar
Kecamatan Ambulu memiliki luas wilayah +
1.460 Ha.
Dengan batas – batas wilayah Desa Karanganyar sebagai berikut :
Ø
Batas sebelah Utara : Desa Kertonegoro Kec. Jenggawah
Ø
Batas
sebelah Selatan : Desa Ambulu Kec. Ambulu
Ø Batas sebelah Barat : Perhutani Kecamatan Wuluhan
Ø
Batas sebelah Timur : Desa Pontang Kecamatan Ambulu.
Desa Karanganyar terletak diwilayah yang sangat strategis pada jalur
jalan Kabupaten sehingga memudahkan sarana transportasi darat yang
menghubungkan wilayah Desa Karanganyar dengan wilayah lain baik ke kota kabupaten maupun ke kota propinsi. Sarana tranportasi umum juga
sudah ada dan setiap hari bisa digunakan masyarakat yang membutuhkan. Sarana
pendidikan, kesehatan, pasar tradisional dan prasarana yang lain juga dengan
mudah didapat diwilayah desa Karanganyar.
Desa Karanganyar Kecamatan
Ambulu Kabupaten Jember terbagi dalam tiga ( 3 ) Dusun yaitu :
No
|
Nama
Dusun
|
Jumlah
RW
|
Jumlah
RT
|
Keterangan
|
1
|
SUMBERAN
|
8
|
35
|
|
2
|
KRAJAN
|
7
|
21
|
|
3
|
SENTONG
|
6
|
28
|
|
Desa Karanganyar terletak di
ketinggian 18 mdl dari permukaan laut dengan dataran yang menghampar seluas +
1.460 Ha terdiri dari :
Ø
Tanah sawah :
504 Ha.
Ø
Tanah ladang dan tegalan : 380 Ha.
Ø
Pemukiman
:
286 Ha.
Ø
Lainnya : 290 Ha.
Keadaan cuaca :
Ø
Curah hujan : < 2000 Mm
Ø
Jumlah bulan hujan : 4 bulan
Ø
Suhu rata – rata : 23 – 32 0C
Di bidang pertanian masyarakat tani Desa Karanganyar menggunakan 3 musim
tanam dalam 1 tahun yaitu :
Ø
Padi
Ø
Palawija ( tembakau )
Ø
Jagung.
Pada musim tanam tahun 2012 ini, petani hampir tidak mengalami kendala
apapun baik cuaca, pupuk dan lainnya yang berhubungan dengan pertanian,
sehingga produksi pertanian bisa dikatakan berhasil. Pupuk bersubsidi sudah
terdistribusi dengan lancer, pemakaian pupuk berimbang dan pupuk organic juga
sudah dilaksanakan oleh petani. Pemerintahan Desa Karanganyar sering
mengadakan musyawarah dengan gabungan
kelompok tani se Desa Karanganyar untuk mecari jalan keluar agar distribusi
pupuk bersubsidi bisa lancar dengan cara distribusi perkelompok tani sesuai
dengan RDKK masing – masing kelompok, disamping itu juga melakukan pengawasan
distribusi yang melibatkan aparat yang berkompeten.
Namun pada akhir tahun, saat petani mulai menanam padi masalah mulai
muncul dengan adanya hama
tikus yang
Berkat kekompakan masyarakat, pada acara upara tutup tandur yang diadakan
setiap tahun dan menghasilkan kesepakatan untuk membasmi tikus secara bersama –
sama dengan berbagai cara dan upaya namun tetap memperhatikan ekosistem yang
ada sehingga tidak merusak lingkungan pertanian. Pada tahun 2012 ini ada
beberapa lahan pertanian yang juga dialih fungsikan sebagai kebun Jeruk. Dan
banyak dianatar petani Jeruk Desa Karanganyar yang sukses mengembangkan budi
daya Jeruk sehingga mampu mendongkrak perekonomian petani.
ORBITASI
Ø
Jarak ke
Kecamatan : 2 Km
Ø
Waktu
tempuh : 15 menit.
Ø
Jarak ke
Kabupaten : 22 Km
Ø
Waktu
tempuh : 1 jam
Ø
Jarak ke Propinsi : 380 Km
Ø
Waktu tempuh : 5 Jam
JENIS
POPULASI TERNAK
Keberadaan lahan pertanian yang
luas, 504 Ha, sangat mendukung usaha peternakan Kambing dan Sapi yang dikelola
oleh masyarakat, namun jumlah rata-rata kecil, hanya beberapa orang yang
mempunyai usaha ternak kambing dengan kapasitas sedang. Sedangkan untuk sapi
rata-rata 2 sampai 5 ekor dalam 1 tempat ( kandang ). Masih perlu peran serta
Pemerintah untuk mendukung peternakan rakyat, utamanya sapi untuk memenuhi
kuota kebutuhan daging didalam negeri. Harapan kami ada semacam program yang
berkelanjutan untuk peternak agar mampu dan berdaya saing dalam produksi.
Ternak yang
dikelola oleh masyarakat Desa Karanganyar antara lain :
Ø
Sapi
Ø
Kambing
Ø
Ayam
Ø
Domba dll
Adapun ternak tersebut rata – rata dalam jumlah kecil, kecuali ayam telor
ada dalam jumlah besar yang terletak di Dusun Sentong.
Program pengembangan peternakan, pada tahun 2012 ini sudah banyak
direalisasikan melalui PNPM-MP ( Program Nasional Pemberdayaan
Masyarakat-Mandiri Perkotaan ) dan ada pula dari Dinas Pertanian Kabupaten
Jember. Program tersebut berupa pelatihan budi daya ikan dan ayam petelor yang
melibatkan karang taruna dan masyarakat. Hal tersebut dimaksudkan untuk
merangsang masyarakat agar bisa memanfaatkan lahan pekarangan yang tidak
produktif menjadi tempat usaha yang bisa menghasilkan. Dengan dicanangkannya
Desa Produktif di Balung oleh Menakertrans beberapa waktu lalu, menjadi momen
penting untuk terus menumbuh kembangkan usaha rakyat dibarbagi sector ekonomi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
saran dan kritik yang membangun adalah harapan kami, terima kasih